Universitas Pertamina, salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia, merayakan momen istimewa saat menggelar acara Wisuda ke-8. Acara yang digelar di Graha Pertamina, Jakarta Pusat pada Sabtu (20/5/2023) ini dihadiri oleh para lulusan, keluarga, dosen, dan tamu undangan lainnya.
Acara wisuda ini merupakan puncak dari perjalanan akademik yang panjang bagi para mahasiswa Universitas Pertamina. Sebanyak kurang lebih 700 mahasiswa dari berbagai program studi menerima gelar sarjana mereka.
Dalam kesempatan tersebut, dari kurang lebih 700 wisudawan tahun ini, ada 2 wisudawan yang meraih predikat lulusan terbaik dengan IPK 3,91 dan 3,96.
Rektor Universitas Pertamina, Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir, MS., mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi para lulusan dan menyampaikan 95 persen lulusan Universitas Pertamina telah terserap industri dalam waktu singkat.
“Pada tahun ini Universitas Pertamina berumur 7 tahun yang masih tergolong muda namun telah mengorek prestasi yang sangat membanggakan, diantaranya dalam pendidikan 95 persen jumlah alumni telah bekerja ataupun berwirausaha hanya dalam kurun waktu 3 bulan,” ucap Prof. Wawan.
Ir. Nicke Widyawati M.H., selaku Direktur Utama PT Pertamina (Persero) juga memberikan sambutannya secara daring. Beliau menyampaikan bahwa Pertamina akan terus mengembangkan energi yang terbarukan dan membutuhkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas unggul dan berkarakter. Lulusan Universitas Pertamina juga memiliki kesempatan bergabung dengan PT Pertamina.
“Lulusan terbaik Universitas Pertamina akan diberikan kesempatan untuk bergabung dengan PT Pertamina (Persero) sesuai dengan bidangnya,” ucap Nicke.
Selain itu, acara wisuda ini juga dimeriahkan oleh beberapa tamu undangan spesial. Salah satunya adalah Putri Indonesia Pariwisata 2022, Adinda Cresheilla yang memberikan ucapan selamat kepada para lulusan.
Ia berharap para lulusan Universitas Pertamina dapat menjadi generasi muda yang fungsional dan siap hadapi tantangan ke depannya.
“Sebagai generasi muda bisa menjadi generasi fungsional karena kita yang akan menempati tempat strategis di pemerintahan Indonesia. Besar sekali tantangan yang harus kita hadapi hari ini melalui pondasi,” kata dia.