PT Xapiens Teknologi Indonesia, sebuah perusahaan end-to-end digital enterprise dan ICT Solutions, terus berkomitmen memberikan solusi terbaik yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, termasuk pemanfaatan artificial intelligence (AI) dan teknologi digital mutakhir lainnya.
Komitmen ini mengantarkan Xapiens meraih tiga penghargaan di ajang Indonesia Digital Innovation & Achievement Award (IDIA) 2024 yang digelar oleh Business Asia Indonesia pada Rabu (11/12/2024). Tiga penghargaan tersebut yaitu Best Digital New Technology & Implementation, Best Digital Partnership Implementation, dan Best CEO of the Year 2024 In IT Solution- President Director Xapiens, Muhamad Nursahid.
Penghargaan ini menjadi pendorong untuk terus melangkah maju, menciptakan dampak positif yang lebih luas, serta memperkuat posisi Xapiens sebagai mitra tepercaya dalam perjalanan transformasi digital di Indonesia.
President Director Xapiens, Muhamad Nursahid menjelaskan bahwa Xapiens awalnya merupakan ICT Service Division dari Indika Energy Group selama kurang lebih 10 tahun. Pada akhir 2018, Xapiens mulai berproses menjadi sebuah perusahaan dan beroperasi pada 2019.
Xapiens memiliki visi: To be our client’s trusted partner in digital technology journeys. “Misi kami bagaimana Xapiens bisa bekerjasama dengan klien untuk mencapai tujuan bisnis mereka dengan cara menyediakan layanan dan solusi TIK yang andal dan inovatif,” ungkap Nursahid saat penjurian IDIA Award 2024.
Xapiens sudah mengantongi sertifikat ISO 27001:2022 untuk Information Security dan ISO 9001:2015 untuk Quality Management. Xapiens juga tercatat sebagai anggota Kamar Dagang Indonesia (KADIN) dan Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS).
Menurut Nursahid, jika dihitung saat masih menjadi ICT Service Division, Xapiens memiliki pengalaman selama 15 tahun dengan lebih dari 50 klien dan lebih dari 500 project. Saat ini tim Xapiens sekitar 290 orang yang sebagian besar merupakan gen z dan milenial.
Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, Xapiens melakukan service culture improvement, adapting to generational dynamic, dan social media engagement. “Hal ini sangat penting karena ada perubahan mindset dari ICT Service Division menjadi sebuah service company,” terangnya.
Karena tumbuh dengan cara yang berkelanjutan, selama 5 tahun terakhir, revenue Xapiens mampu tumbuh 33% dan profit tumbuh 66%. Xapiens sudah mulai profitable sejak tahun kedua.
Nursahid menyampaikan, saat awal beroperasi hampir semua klien Xapiens berasal dari Indika Energy Group. Seiring berjalannya waktu, pada tahun ini 71% klien Xapiens berasal dari luar group. “Target kita berikutnya adalah memperluas market dengan tetap membantu grup untuk mencapai target digitalisasi,” tuturnya.
Selain mengembangkan inovasi sendiri, Xapiens bermitra dengan perusahaan TIK terkemuka di seluruh dunia untuk menyediakan solusi mutakhir. Klien Xapiens berasal dari berbagai bidang seperti pertambangan, properti, pemerintah, sektor publik, agribisnis, manufaktur, dan lain-lain.
Secara umum pekerjaan Xapiens dibagi dua yaitu Digital Enterprise dan Industrial 4.0. Digital Enterprise dibagi empat kategori yaitu Modern Workplace, Cybersecurity Program, Enterprise System, serta Network and Infrastructure.
Modern Workplace menyediakan layanan dan penataan tempat kerja yang efisien dengan menyediakan kebutuhan perkantoran seperti pembelian dan penyewaan laptop, perangkat lunak berlisensi, dan layanan TI yang dikelola.
Cybersecurity Program memberikan penilaian risiko komprehensif dan layanan keamanan siber. Untuk Enterprise System Implement, Xapiens bekerjasama dengan Odoo dan IFS menawarkan solusi komprehensif untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) dan perusahaan besar.
Sementara, Network and Infrastructure, Xapiens menawarkan solusi jaringan yang aman dan terukur untuk operasi bisnis yang lancar, dirancang dan bermitra dengan pemimpin global.
Solusi untuk Industrial 4.0 dibagi menjadi tiga yaitu Industrial IoT, Tailored Industry Solution, dan Advanced Defense 4.0. Untuk Industrial IoT, Xapiens menawarkan solusi berbasis IoT untuk berbagai industri termasuk manufaktur, logistik, dan lainnya.
“Solusi kami mencakup pemantauan berbasis kondisi dan pengoptimalan manufaktur, memanfaatkan sensor untuk energi, suhu, dan laju aliran untuk membantu perusahaan menganalisis dan mengoptimalkan proses produksi mereka,” terang Nursahid.
“Misalnya kami melakukan pemasangan perangkat IoT untuk mesin-mesin pabrik yang sifatnya masih analog menjadi digital sehingga bisa ditingkatkan efisiensinya,” imbuhnya.
Untuk Tailored Industry Solution, Xapiens menawarkan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya: manajemen armada dan sistem pemantauan untuk aplikasi industri yang mutakhir. Pada Advanced Defense 4.0, Xapiens memanfaatkan AI, komunikasi radio, dan sistem keamanan pengawasan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan dalam menghadapi tantangan modern.
“Klien kami tidak semata publik sektor atau government tetapi juga beberapa industri yang memanfaatkan surveillance maupun radio communications untuk keamanan operasional perusahaan,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Nursahid memaparkan beberapa solusi pioner dari Xapiens. Pertama, X-Swift, platform untuk menyederhanakan proses pemesanan untuk klien. Tujuannya untuk mencapai efisiensi operasional dan menyediakan proses yang mudah untuk pengaturan tempat kerja dan layanan yang efisien.
Kedua, IoT Smart Lamp, lampu jalan tenaga surya yang terintegrasi dengan teknologi IoT memungkinkan kendali jarak jauh, perawatan yang efisien, dan menandai tren utama dalam pembangunan perkotaan cerdas yang berkelanjutan. “Saat ini sudah ada piloting-nya di Ibu Kota Nusantara (IKN),” terang Nursahid.
Ketiga, Fleeto (Fleet Management), solusi manajemen pelacakan armada yang mendorong kesederhanaan operasional dan produktivitas. Ada Fleeto Mining untuk kontraktor dan Fleeto Pantau untuk logistik.
Keempat, IoT Solution Capabilty yang mengintegrasikan berbagai produk dan sensor IoT untuk industri. Terakhir, X-Plant, solusi komprehensif untuk pengelolaan perkebunan, pengoptimalan perencanaan dan pemantauan sumber daya.