Jakarta, Business Asia – Malam puncak Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 sukses digelar dengan atmosfer elegan dan penuh energi positif di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta.
Ajang bergengsi ini menghadirkan 16 finalis terbaik yang telah menempuh perjalanan panjang seleksi, pelatihan, serta wawancara mendalam untuk menggali potensi dan kelebihan mereka masing-masing.
Sorotan malam gala final Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 semakin berkilau dengan penobatan pemenang yang mengenakan Mahkota Jiwanta. Momen bersejarah ini menobatkan Sanly Liu sebagai juara pertama berkat pesona, kecerdasan, dan dedikasinya. Sementara itu, Kirana Larasati berhasil meraih posisi kedua, dan Rita Nurmaliza menutup podium sebagai juara ketiga dengan prestasi yang membanggakan.
Perjalanan panjang Miss Universe Indonesia 2025 dimulai dari tahap audisi yang mempertemukan puluhan perempuan Indonesia dengan latar belakang beragam, dari mahasiswa, profesional, hingga aktivis komunitas.
Dari sana, proses berlanjut ke bootcamp intensif, di mana mereka bukan hanya dinilai dari sisi penampilan, tetapi diuji dalam lima aspek penting yang disebut The Five Pillars of True Sophistication: kecerdasan intelektual, kesehatan fisik, kekuatan moral dan spiritual, kepedulian sosial, serta daya kreativitas.
Memenuhi pilar ini, setiap finalis Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 menjalani pendampingan langsung dari jajaran mentor yang berpengalaman.
Tak hanya itu, finalis Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 juga dibekali program advocacy dan giving back to community, di mana mereka turun langsung ke masyarakat untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Kegiatan ini memberi ruang bagi finalis untuk belajar tentang kepemimpinan, empati, dan keberanian dalam menghadapi isu nyata.
Rangkaian proses ini menjadikan Miss Universe Indonesia 2025 bukan hanya sebuah kompetisi kecantikan, tetapi perjalanan yang membentuk perempuan Indonesia agar mampu bersinar di panggung dunia dengan hati, pikiran, dan tujuan yang lebih besar
Kelly Tandiono, National Director Zetrix Miss Universe Indonesia 2025, menyampaikan kebanggaannya atas capaian tahun ini, “Tahun ini, kami berhasil menemukan sosok perempuan yang bukan hanya mempesona, tetapi juga memiliki misi, integritas, dan semangat untuk membawa perubahan. Itulah makna sejati dari Miss Universe Indonesia, sebuah perayaan atas keunikan dan keberagaman perempuan Indonesia. Malam ini menjadi bukti keberhasilan bukan hanya dari finalis, tetapi juga dari seluruh tim yang sudah bekerja tanpa lelah di balik layar. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pendukung, mitra, dan sponsor yang percaya pada perjalanan ini. Tentu, langkah kita belum selesai. Masih banyak tantangan yang menanti di depan, dan saya yakin dengan komitmen bersama, kita akan terus melangkah maju dengan lebih kuat.”
Demi menjamin objektivitas, komite menunjuk dewan juri Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 yang terdiri dari sosok-sosok berpengalaman dengan latar belakang beragam, yaitu: Kelly Tandiono (National Director Miss Universe Indonesia 2025), Adita Irawati (Board Member of Yayasan Plan International Indonesia), Andini Effendi (Presenter, Enterpreneur, Public Figure), Naomi Julia Soegianto (Founder NJS Gold), Citra Subyakto (Enterpreneur dan Pemerhati Lingkungan Clean Fashion), Agni Pratistha (Public Figure), Andandika Surasetja (Entrepreneur, Fashion Stylist & Creative Director).
Keberagaman perspektif inilah yang memastikan proses penilaian berlangsung profesional, transparan, dan adil, sehingga setiap finalis memiliki kesempatan yang sama untuk menunjukkan kualitas terbaik mereka hingga ke malam gala final Miss Universe Indonesia 2025.
“Sejak awal, kami berkomitmen menghadirkan ajang yang kredibel dan relevan. Itu sebabnya, saya merasa penting untuk melibatkan para profesional dari berbagai bidang, agar penilaian yang diberikan tidak hanya adil, tetapi juga mencerminkan kualitas dan keragaman yang sebenarnya dimiliki perempuan Indonesia. Saya ingin setiap finalis Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 merasa dihargai atas usahanya, dan tahu bahwa panggung ini benar-benar memberi mereka kesempatan yang sama untuk bersinar.”” kata Kelly Tandiono.
“Malam ini terasa luar biasa, dan saya sangat bersyukur bisa berdiri di sini sebagai pemenang Zetrix Miss Universe Indonesia 2025. Kemenangan ini bukan hanya milik saya, tetapi hasil dari perjalanan panjang, pembelajaran berharga, dan dukungan orang-orang yang selalu percaya pada saya. Setiap tahap seleksi dan pelatihan Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 telah membentuk saya, bukan hanya untuk tampil di panggung, tapi juga untuk memahami arti keberanian, empati, dan ketulusan dalam diri saya. Saya menyadari bahwa tantangan sebenarnya baru dimulai, karena panggung dunia sudah menanti dengan persaingan yang lebih besar. Dengan kerendahan hati, saya berkomitmen untuk bekerja lebih keras lagi, memanfaatkan semua pengalaman yang saya dapatkan, dan membawa semangat Indonesia dengan sepenuh hati sebagai representasi yang layak dan membanggakan.” ujar Sanly Liu, pemenang Zetrix Miss Universe Indonesia 2025.
“Pemenang malam ini akan melalui persiapan yang intensif, mulai dari pembekalan komunikasi publik, penguatan advokasi, hingga pelatihan mental dan fisik, agar benar-benar siap menghadapi kompetisi global Miss Universe. Kami percaya, Sanly akan melangkah dengan penuh keyakinan dan menjadi representasi yang membanggakan bagi Indonesia. Dengan kerja keras dan kolaborasi semua pihak, saya optimis Indonesia akan tampil dengan kualitas terbaik dan siap bersaing di Miss Universe,” tutup Kelly.
Kesuksesan penyelenggaraan Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 mendapat dukungan penuh dari para sponsor utama, yaitu NJS Gold yang hadirkan mahkota Jiwanta, LEPAS, The Tribrata Dharmawangsa sebagai tuan rumah Grand Final, dan Grand Hyatt Jakarta yang menjadi lokasi rangkaian kegiatan Zetrix Miss Universe Indonesia 2025.
Sanly akan maju ke panggung internasional di ajang Miss Universe ke-74, yang dijadwalkan berlangsung pada 21 November 2025 di Impact Challenger Hall, Pak Kret, Nonthaburi, Thailand. Di sana, Sanly akan bersaing dengan delegasi dari lebih 130 negara.
