PT Bank Multi Arta Sentosa Tbk (Perseroan) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu, 8 Mei 2024 di Jakarta.
Dalam RUPST ini disampaikan, bahwa kinerja Bank MAS selama tahun 2023 menghasilkan pertumbuhan aset sebesar 28,75% menjadi Rp 27,39 triliun yang merupakan pencapaian menggembirakan dalam situasi ekonomi yang masih dalam proses pemulihan pasca pandemi.
Dana DPK meningkat hingga Rp 23,16 triliun melampaui target yang dipatok sebesar Rp 18,45 triliun. Peningkatan terbesar terjadi pada dana giro yang meningkat sebesar 47,59% menjadi Rp 5,53 triliun dan deposito yang naik sebesar 33,32% menjadi Rp 16,10 triliun.
Sepanjang tahun 2023 penyaluran kredit mengalami pertumbuhan dari Rp 8,83 triliun di 2022 menjadi Rp 9,70 triliun di akhir 2023 atau meningkat sebesar 9,75%. Penyaluran kredit dilakukan dengan memperhatikan kualitas kredit di mana NPL neto masih terjaga pada kisaran 1,45%.
Dengan laba sebesar Rp 243,86 miliar, rasio ROA mencapai 1,24 %, ROE 6,87% dan BOPO sebesar 80,76% dan rasio CAR mencapai 27,20% memungkinkan Bank MAS terus bertumbuh di tahun-tahun ke depan.
Pengembangan digital banking mendorong pertumbuhan nasabah yang meningkat sebesar 69,60% dari 51.285 nasabah di tahun 2022 menjadi 86.979 nasabah di tahun 2023. Jumlah transaksi melalui digital banking mengalami peningkatan 150,74% atau dari sebanyak 3,29 juta transaksi di tahun 2022 menjadi 8,24 juta transaksi di tahun 2023.
Bank MAS telah membuka 3 kantor cabang baru di tahun 2023 yaitu Pekanbaru, Yogyakarta, serta Cibubur-Depok. Pada Januari 2024 menyusul pembukaan cabang di Bali, sebagai cabang ke-40. Pada tahun 2024 ini Bank MAS juga akan membuka beberapa kantor cabang baru sebagai upaya untuk bertumbuh secara hybrid baik melalui digital banking maupun kantor cabang.
Menjelang akhir 2023 Bank MAS ditunjuk oleh Bank Indonesia sebagai Bank penerima Term Deposit Devisa Hasil Ekspor.
Di bidang digital Bank MAS terus melengkapi produk-produk digital sebagai upaya untuk memperkaya fitur dan layanan yang ada pada mobile dan internet banking. Pada awal tahun 2023 Bank MAS telah mengimplementasikan tarik tunai tanpa kartu, serta deposito online melalui aplikasi mobile banking di awal 2024.
Untuk meningkatkan layanan ke nasabah, Bank MAS tengah mempersiapkan diri sebagai Bank RDN dan Bank pembayaran transaksi saham di 2024 dan telah memperoleh izin. Selain itu, saat ini Bank MAS juga sedang bersiap untuk bertindak sebagai penyalur KUR yang akan dilaksanakan pada tahun 2024.
RUPST telah menyetujui atas seluruh agenda rapat sebagai berikut:
- Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku yang Berakhir pada 31 Desember 2023
- Perseroan akan menyampaikan laporan tahunan, laporan tata kelola perusahaan dan laporan pengawasan dewan komisaris serta melakukan pengesahan laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno Palilingan & Rekan (anggota dari PKF lnternational Ltd) sebagaimana tercantum dalam laporan tahunan.
- Pelunasan dan Pembebasan Tanggung Jawab (Volledig Acquit et de charge) kepada direksi atas tindakan pengurusan Perseroan dan pelaksanaan pengawasan yang telah dijalankan dewan komisaris selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam laporan tahunan dan laporan keuangan.
- Penetapan Penggunaan Laba dan/atau Rugi Perseroan untuk Tahun Buku yang Berakhir pada 31 Desember 2023
Perseroan akan mengusulkan kepada rapat untuk menyetujui penggunaan laba dan/atau rugi Perseroan tahun buku 2023 yang diperuntukkan sebagai berikut:
- Tidak adanya pembagian dividen
- Pembentukan dana cadangan wajib
- Sisa laba untuk penguatan modal
- Penetapan dan Penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik untuk Tahun Buku 2024
Perseroan mengusulkan kepada rapat untuk menyetujui :
- memberikan wewenang dan kuasa kepada dewan komisaris untuk menetapkan dan menunjuk kantor akuntan publik dalam rangka audit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2024 berdasarkan rekomendasi komite audit
- memberi kuasa kepada direksi untuk menetapkan honorarium bagi kantor akuntan publik dan/atau akuntan publik tersebut termasuk untuk melakukan segala sesuatunya berkenaan dengan penunjukan kantor akuntan publik dan akuntan publik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Penetapan Besarnya Gaji dan/atau Honorarium, Tunjangan, dan/atau Bonus bagi Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan
Perseroan mengusulkan kepada rapat untuk memberikan wewenang kepada dewan komisaris untuk menetapkan gaji dan/atau honorarium, tunjangan dan/atau bonus termasuk tapi tidak terbatas antara lain gratifikasi, hadiah, manfaat, asuransi serta tunjangan dalam bentuk apapun lainnya bagi anggota dewan komisaris dan anggota direksi Perseroan.
- Perubahan Susunan Pengurus Perseroan
Menyetujui dan menerima pengunduran diri Haryati Lawidjaja dan Iwan Yuda Pramudhi sebagai Direktur Perseroan, serta mengangkat Budi Setiawan selaku Direktur Perseroan yang membawahkan fungsi kepatuhan.
Dengan demikian, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama : Hendrik Tanojo
- Komisaris : Juwita Ekawati Winoto
- Komisaris Independen : Nancy Herawati
- Komisaris Independen : Tommy Mukdani
Direksi
- Direktur Utama : Ho Danny Hartono
- Direktur : Budi Afandi Winoto
- Direktur : Fely Retnowati
- Direktur : Rahmat Bagas Santoso
- Direktur : Budi Setiawan *)
*)Efektif sejak persetujuan Fit & Proper dari OJK