PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berhasil menempati posisi runner-up ASEAN Coal Award dalam ajang ASEAN Energy Award bidang Coal Handling and Distribution. Penghargaan ini sendiri diserahkan pada acara The 41st ASEAN Minister on Energy Meeting (AMEM) dan Asean Energy Business Forum (AEBF) di Bali.
Pada kesempatan ini PTBA diwakili oleh SVP Perencanaan PTBA Septyo Cholidie, VP Perawatan Alat Produksi & Penunjang Tambang PTBA Slamet Widodo, AM Pembinaan KP & Hyperkes PTBA Bima Arifiyanto.
Direktur Operasi & Produksi PTBA, Suhedi menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan tersebut. Menurut Suhedi, penghargaan tersebut membuat semangat PTBA dalam berinovasi untuk keberlanjutan, efisiensi dan manajemen pengunaan energi semakin bertambah. “PTBA mempunyai komitmen yang tinggi dalam hal pengurangan emisi karbon,” kata Suhedi.
“Untuk mencapai hal tersebut, PTBA telah membuat peta jalan dekarbonisasi, dan salah satunya program yang ada adalah digitalisasi,” imbuhnya.
Beberapa program digitalisasi telah dilakukan, salah satu bentuk nyata yang dihasilkan adalah Bukit Asam Mining System and Information (Mister BA). Mister BA sendiri adalah program aplikasi terintegrasi dengan beberapa modul mulai dari proses eksplorasi hingga pelabuhan. “Transformasi digital merupakan bagian dari langkah PTBA untuk menjalankan Good Mining Practice.” “Penggunaan teknologi digital juga meningkatkan efisiensi dan keberlangsungan usaha,” ujarnya.
Suhedi mengatakan bahwa PTBA mendukung penuh upaya pemerintah untuk mengurangi emisi. “PTBA mendukung sepenuhnya program pemerintah untuk menuju Net Zero Emission pada 2060 atau sebelumnya,” tutur Suhedi. “Program-program dekarbonisasi akan terus dilaksanakan dan dikembangkan secara berkelanjutan di setiap lini perusahaan untuk memberikan hasil yang optimal,” pungkasnya.