Jakarta, Business Asia – Citadel secara resmi mengumumkan peluncuran UmHajGo, aplikasi “Super Companion” berbasis AI yang dirancang untuk memberikan pengalaman Umrah dan Haji yang lebih baik bagi jemaah modern.
UmHajGo menjadi platform pertama di Indonesia yang menyatukan seluruh rangkaian perjalanan ibadah umat Islam ke dalam satu ekosistem digital yang terpadu, mulai dari tahap perencanaan, petunjuk dan navigasi lengkap di Tanah Suci, hingga berbagai fitur pendukung lainnya yang dapat digunakan setelah perjalanan
ibadah usai.
Dirancang secara khusus untuk pasar Indonesia yang merupakan negara dengan jumlah jemaah Umrah dan Haji terbesar di dunia, UmHajGo menghadirkan konten yang disesuaikan dengan masyarakat Indonesia. Aplikasi ini tampil dalam Bahasa Indonesia, menawarkan perencanaan itinerary berbasis AI yang ramah anggaran, serta paket penerbangan dan hotel yang telah dikurasi.
Aplikasi ini ditujukan untuk melayani para jemaah modern pengguna teknologi, seperti anggota keluarga pendamping jemaah lansia, para pemimpin rombongan, dan agen perjalanan. UmHajGo juga mendukung ekonomi digital syariah melalui sistem pemesanan terintegrasi bagi mitra biro perjalanan resmi.
Dato’ Jeff S. Medina, Chairman dan Group CEO Citadel, mengatakan, “Melalui UmHajGo, kami tidak hanya meluncurkan sebuah aplikasi, tetapi juga membangun fondasi bagi ekosistem digital Tayyib yang lebih luas, yang berbasis kepercayaan, keamanan dan inovasi yang selaras dengan prinsip syariah. Tujuan utama kami adalah mendukung dan melengkapi perjalanan suci Umrah dan Haji dengan menyederhanakan aspek-aspek teknis, sehingga para jemaah dan keluarga dapat merasa lebih aman dengan akses informasi yang jelas selama perjalanan ibadah.”
Peluncuran UmHajGo di Indonesia selaras dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025 yang merupakan perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Regulasi baru ini memungkinkan jemaah umrah untuk melakukan perjalanan secara mandiri. Melihat kesempatan ini, UmHajGo hadir menjawab kebutuhan jemaah modern yang ingin merencanakan perjalanan spiritual mereka dengan cara yang lebih fleksibel.
Jemaah yang melancong mandiri umumnya menghadapi dua tantangan utama. Tantangan pertama adalah fragmentasi logistik, seperti harus menggunakan banyak aplikasi berbeda untuk memesan tiket pesawat, hotel, melihat peta dan panduan.
Tantangan kedua adalah kekhawatiran akan keselamatan, seperti potensi bahaya di area padat jemaah, kemungkinan tersesat atau kehilangan kontak dengan anggota grup maupun keluarga. UmHajGo mengatasi seluruh persoalan tersebut melalui platform terpadu yang memungkinkan jemaah beralih dari paket perjalanan konvensional ke perencanaan yang lebih fleksibel dan mandiri, yang sekaligus menyediakan fitur keselamatan penting yang mendukung apapun rute atau pengaturan umrah yang mereka pilih.
UmHajGo mendukung jemaah sebelum, selama dan setelah perjalanan ibadah. Sebelum keberangkatan, pengguna dapat merencanakan perjalanan,, memesan tiket perjalanan dan akomodasi serta mengakses panduan persiapan ibadah haji dan umrah.
Saat beribadah di Tanah Suci, fitur peta real time dalam format 3D dan AR, fitur deteksi kerumunan berbasis AI, dan e-locator membantu pengguna bernavigasi dengan aman.
Setelah kembali ke tanah air, UmHajGo tetap menjadi pendamping ibadah dan perjalanan dengan menghadirkan penawaran paket berikutnya, konten spiritual serta layanan-layanan lain yang akan segera hadir seperti wasiat digital dan takaful.
Untuk memperkuat komitmen jangka panjang di Indonesia, Citadel mendirikan PT Citadel Group Indonesia di Jakarta. Peluncuran ini juga ditandai dengan penandatanganan dukungan resmi yang dihadiri oleh ulama terkemuka Dr. K.H. Marsudi Syuhud, M.M. yang menunjukkan dukungan beliau sekaligus memastikan keselarasan aplikasi ini pada prinsip-prinsip syariah dan manfaatnya bagi umat Islam.
Dr. K.H Marsudi Syuhud, M.M. menunjukkan dukungannya, mengatakan, “UmHajGo mencerminkan bagaimana teknologi dapat menguatkan, bukan menggantikan nilai nilai spiritual dalam beribadah. Di tengah tantangan-tantangan baru dan jumlah jemaah yang terus meningkat, inovasi seperti ini membantu umat Islam melaksanakan Umrah dan Haji dengan tenang dan aman berkat panduan yang jelas. Saya mengapresiasi komitmen Citadel dalam mengembangkan teknologi yang tidak hanya cerdas tetapi juga etis dan bermanfaat bagi umat.”
“Dengan adanya dukungan ini dan pembukaan kantor kami di Indonesia, Citadel mengambil langkah awal yang strategis untuk membangun ekosistem digital Tayyib yang lebih luas bagi para jemaah dan komunitas Muslim. Peluncuran UmHajGo menandai dimulainya komitmen jangka panjang untuk melayani masyarakat Indonesia dengan teknologi yang terpercaya, selaras dengan prinsip syariah, dan berlandaskan kebutuhan nyata,” ujar Dato Jeff S Medina.










