Jakarta, BusinessinAsia.id – Dalam rangka merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-51 PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) pada Rabu, 6 April 2022, Indonesia Financial Group (IFG) menyampaikan apresiasinya atas kontribusi Askrindo terhadap capaian kinerja selama ini serta mendukung pembangunan perekonomian nasional melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Kegiatan HUT yang mengangkat tema “Moving On” dibuka dengan sambutan dari Kartika Wirjoatmodjo selaku Wakil Menteri BUMN II Republik Indonesia, Robertus Billitea selaku Direktur Utama Indonesia Financial Group, dan Priyastomo selaku Direktur Utama Askrindo.
Dalam pidato pembukaannya, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan, “Di tengah seluruh tantangan yang dihadapi, kita memberikan apresiasi atas transformasi yang telah ditunjukan oleh Askrindo dalam satu hingga dua tahun terakhir, yang juga didukung IFG sebagai holding. Tidak hanya itu, transformasi yang dilakukan pun merupakan salah satu yang tercepat bagi anak usaha IFG.”
Lebih lanjut, Direktur Utama Indonesia Financial Group, Robertus Billitea mengungkapkan, “Di usia yang ke-51 tahun ini, IFG sebagai holding memberikan apresiasi yang tinggi atas seluruh pencapaian Askrindo selama ini. Dengan komitmen yang tinggi dan terus bekerja keras, kami yakin Askrindo dapat meneruskan tongkat estafet keberhasilan di tahun ini ke tahun-tahun berikutnya.”
Dalam transformasi yang dilakukan, Askrindo melakukan perubahan dalam berbagai bidang di usianya yang ke-51. Dimulai dari sektor bisnis dan proses, sumber daya manusia dan budaya, teknologi informasi, serta organisasi.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Askrindo, Priyastomo menyatakan, “Keseluruhan proses transformasi yang kami lakukan dalam menghadapi tantangan dan antisipasi dinamika perubahan kami wujudkan dalam semangat ‘Moving On’ yang menjadi tagline di hari ulang tahun Askrindo yang ke-51.”
Pada 26 Juni 2020, Askrindo mendapatkan penugasan dari pemerintah RI menjadi Penjamin Program PEN untuk pemberian penjaminan kredit modal kerja (KMK) usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sepanjang 2021 lalu, KMK PEN Askrindo mencapai Rp13,1 triliun atau naik 69,32 persen dibandingkan 2020.
“Hal ini merupakan salah satu kontribusi nyata Askrindo dalam memulihkan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19 dan dalam meningkatkan dukungan bagi para pelaku UMKM. Kami berharap, Askrindo dapat terus mendukung program pemerintah tersebut dengan mengupayakan pencapaian target program penjaminan serta memastikan pelaksanaannya dilakukan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.” pungkas Robertus.