Businessasia.co.id – Kantar Indonesia, salah satu perusahaan global dalam bidang data, insights, dan konsultasi, menggelar forum strategis Insight-Driven Growth 2025, yang berfokus pada upaya mempertajam strategi dan daya saing brand lokal melalui pemanfaatan data dan wawasan konsumen di Jakarta, Kamis (15/08)
Forum ini mengusung tema “Mempertajam Strategi dan Daya Saing Brand Lokal” yang berlandaskan semangat mendorong pertumbuhan berkelanjutan untuk brand-brand lokal. Acara ini dihadiri oleh 200 partisipan yang merupakan para pemilik brand, eksekutif C-level, dan praktisi marketing senior dari berbagai perusahaan dan industri di seluruh Indonesia.
Resmi dibuka oleh Cheong Tai Leung, Chief Executive Officer Kantar Insights APAC dan Nadya Ardianti, Managing Director Kantar Insights Indonesia, yang berbagi informasi terkait temuan-temuan utama dari riset terbaru Kantar. Temuan tersebut juga mencakup hasil pembelajaran selama 20 tahun dari studi BrandZ, dimana insight tersebut menjadi pijakan penting dalam memahami perubahan nilai konsumen Indonesia dan strategi apa yang perlu dijalankan agar brand tetap relevan.
Melalui pendekatan berbasis keuangan dan persepsi konsumen, BrandZ mendorong brand lokal untuk menjadi lebih bermakna (meaningful), berbeda (different), dan mudah diingat (salient), menjadikannya acuan penting dalam membangun brand yang kuat dan berkelanjutan di pasar Indonesia, dimana tahun ini total nilai gabungan 50 brand teratas mencapai lebih dari US$84 miliar.
“Saat ini brand perlu membangun koneksi yang lebih dekat dengan konsumennya, dan ini perlu dilakukan dengan mengandalkan insight, bukan hanya sekadar insting saja. Kami melihat potensi besar bagi brand lokal Indonesia untuk tidak hanya unggul di dalam negeri, tapi juga bisa berkembang pesat di tingkat regional, selama brand tersebut mengacu kuat pada apa yang benar-benar dicari dan dibutuhkan oleh konsumen,” ujar Cheong Tai Leung, CEO Kantar Insights APAC.
Kegiatan ini dipenuhi dengan sesi sharing dan presentasi berbasis data, kisah sukses dari pelaku industri, serta diskusi mendalam tentang bagaimana brand lokal dapat berkembang di tengah dinamika pasar yang terus berubah. Sesi tersebut menyoroti strategi kunci dalam membangun brand yang kuat, dimulai dari “Winning in the Mind” yang membahas cara menanamkan brand di benak konsumen, hingga “Building Strong Brand Equity” yang menekankan pentingnya diferensiasi yang bermakna.
Dilanjutkan dengan “Winning with Your Product” tentang relevansi produk sebagai keunggulan kompetitif, hingga “Disrupting Categories”, yang mendorong pertumbuhan brand lewat ide-ide berani dan inovatif. “Wawasan yang kuat membuka jalan bagi keputusan yang lebih tepat dan pertumbuhan yang lebih berkelanjutan bagi perusahaan dan brand lokal. Menurut kami, ini saatnya brand lokal membangun kepercayaan diri untuk bisa melangkah lebih jauh,” tambah Nadya Ardianti, Managing Director Kantar Insights Indonesia.
Acara ini juga secara khusus menghadirkan pembicara yang ahli di bidangnya yang berbagi masukan serta insight dari berbagai perspektif yang relevan, diantaranya: • Dr. Ir. Heru Kustanto, M.Si. dari Kementerian Perindustrian memberikan perspektif makroekonomi. • Dr. Arnita Rishanty, Ekonom Senior Bank Indonesia, yang memaparkan bagaimana kebijakan pemerintah, inovasi, dan pemberdayaan brand lokal dapat berjalan seiring untuk memperkuat ekonomi nasional.
Forum strategis Insight-Driven Growth 2025 Kantar juga menampilkan para pemimpin brand yang telah menerapkan transformasi di perusahaannya masing-masing. Di antaranya:
• Fiona Anjani Foebe – Chief Marketing Officer, Scarlett
• Nanang Siswanto – Marketing Director, Agrinesia, dan
• Imam Ibrahim – Strategic Management Office & Marketing Science, Eiger
Ketiganya berbagi pengalaman nyata tentang bagaimana membangun strategi yang berpusat pada konsumen, menjaga ketangkasan di pasar yang dinamis, serta mengandalkan data dalam pengambilan keputusan bisnis. Topik yang dibahas mencakup perubahan perilaku konsumen, prinsip-prinsip membangun brand yang kuat, inovasi produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen, mengidentifikasi consumer journey yang ideal, hingga tren B2B marketing. Insight-Driven Growth 2025 mencerminkan komitmen Kantar untuk mendampingi pertumbuhan brand lokal—dengan arah yang jelas, tujuan yang kuat, dan wawasan yang mendalam.