PLN ICON Plus berjaya di panggung Indonesia Digital Innovation & Achievement Awards (IDIA) 2022 yang diselenggarakan oleh Business Asia Indonesia dan Business Update Indonesia. Perhelatan yang digelar di Gedung BJ Habibie, BRIN, 19 Oktober 2022, menobatkan PLN ICON Plus sebagai Best Digital Innovation in Telecommunication Services 2022 sekaligus Best Overall Indonesia Digital Innovation and Achievement in Telecommunication Services 2022.
Capaian ini merupakan wujud komitmen transformasi PLN ICON Plus yang sebelumnya dikenal dengan ICON+ dalam menggaungkan semangat inovasi untuk mendorong transformasi digital di Tanah Air. Dengan semangat inovasi, PLN ICON Plus bersinergi dengan holding—dalam hal ini PT PLN (Persero) guna merajut konektivitas telekomunikasi dan informasi dalam negeri.
Pada gelaran tersebut, hadir Direktur Utama PLN ICON Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi yang menerima langsung penghargaan. Ari Rahmat Indra Cahyadi dalam sesi CEO Talkshow, juga berkesempatan menyampaikan paparan tentang peran PLN ICON Plus sebagai subholding Beyond kWh yang memimpin transformasi digitalisasi dan inovasi yang telah dikembangkan dalam menghadirkan pengalaman pelayanan pelanggan melalui layanan digital produk-produk PLN dalam satu platform, PLN Mobile.
Dalam paparannya, Ari Rahmat menegaskan bahwa PLN ICON Plus akan terus memberikan solusi untuk bisa meng-cover seluruh kebutuhan digitalisasi. “Karena ini merupakan satu ekosistem yang harus kita bangun bersama-sama dengan pihak-pihak maupun stakeholder terkait untuk menjadikan suatu pilihan industri korporasi terhadap digital solution,” ujarnya.
Ari Rahmat menegaskan melalui upaya tersebut, diharapkan bisa memberikan manfaat yang lebih baik kepada seluruh user, terutama terhadap kebutuhan internet yang sangat besar di Indonesia. “Tentunya PLN ICON Plus terus memaksimalkan infrastruktur PLN sebagai basic, dan juga melakukan pengembangan digital availability dari PLN ICON Plus,” ungkap Ari Rahmat.
Digital lifestyle memang sudah menjadi kebutuhan digital yang tak bisa terlepas dalam kehidupan saat ini. Ari menambahkan, tentunya digital lifestyle ini semakin mendorong PLN ICON Plus untuk menciptakan sebuah lingkungan, baik personal maupun secara industri agar lebih produktif.
Dengan format yang baru, transformasi ICON+ menjadi subholding PLN ICON Plus, Ari Rahmat optimis bahwa PLN ICON Plus akan memberikan kontribusi besar dan positif di dalam sebuah ekosistem digital di Indonesia.
Dalam waktu dekat PLN ICON Plus juga akan mengembangkan inovasi terkait dengan beyond electricity, yaitu Electric Related Business seperti EV Services dan PV Rooftop di rumah base. “Ini merupakan suatu kolaborasi menuju green environment atau green energy, new electric lifestyle, yang kesemuanya base on digital platform di PLN Mobile,” terangnya.
The New PLN 4.0 Unleashing Energy and Beyond
Sebagai informasi, dalam rangka menuju The New PLN 4.0 Unleashing Energy and Beyond, PLN Group bertransformasi menjadi Holding dan Subholding. Kini, PLN memiliki 4 subholding yang akan membawa perusahaan semakin kokoh, kuat, cepat, dan agile. Salah satunya, ICON+ yang menjadi subholding PT PLN ICON Plus untuk mendukung PLN dalam membangun lini bisnis baru di luar kelistrikan atau Beyond KWH.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, Subholding Beyond kWh yang akan memimpin transformasi produk layanan PLN dan peningkatan pengalaman pelanggan sehingga bisa mendorong penjualan non listrik. Subholding ini memiliki tiga klaster bisnis, yaitu kelistrikan, layanan konektivitas dan layanan IT PLN.
PLN ICON Plus juga diharapkan dapat meningkatkan peluang aliansi strategis, khususnya di bidang teknologi dan pendanaan, serta melakukan manuver bisnis yang lebih lincah untuk mendukung PLN sebagai induk usaha. Aset-aset kelistrikan yang tadinya digunakan hanya untuk layanan kelistrikan, dikembangkan untuk layanan Beyond kWh. “Ada layanan internet, ada PLN market place, ada EV Charging, baterai swap, sistem Charge-in, rooftop, hingga ListriQu. Super App kami New PLN Mobile, menjadi ujung tombaknya,” ujarnya.
Darmawan berharap, dengan Holding Subholding ini, maka proses bisnis menjadi jauh lebih efektif dan efisien. Utilisasi aset menjadi jauh lebih optimal. Selain itu, Core Competency dan Technical Skills, akan jauh lebih fit dan jauh lebih relevan, dalam menghadapi tantangan zaman. Darmawan menambahkan, corporate culture akan menjadi jauh lebih produktif dan profesional. Transisi Energi pun, akan menjadi lebih terakselerasi.