Batam, Business Asia – Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) kembali menyelenggarakan seminar Convention sebagai rangkaian kegiatan Top Agent Awards (TAA) AAJI ke-37. Acara ini berlangsung di Grand Ballroom Marriott Harbour Bay, Batam, dan dihadiri oleh sekitar 470 tenaga pemasar dari berbagai perusahaan asuransi jiwa anggota AAJI.
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, dalam sambutannya menyatakan bahwa sektor perasuransian masih perlu meningkatkan kapasitas serta pelayanannya, dan agen asuransi berperan penting dalam ekosistem perasuransian.
“Dengan melihat berbagai peran strategis untuk memperkuat dan pengembangan sektor perasuransian, peran agen asuransi sangat bergantung kepada expertisenya, seperti pemahaman terhadap produk asuransi, bagaimana cara menggali kebutuhan calon nasabah, sampai kepada membantu memilih produk yang sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan calon nasabah,” ujar Ogi.
Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon, juga menghimbau para agen asuransi untuk memastikan setiap aktivitas pemasaran dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Saat ini, AAJI sedang menyusun dan memperbarui standar praktik dan kode etik tenaga pemasar asuransi. Tujuannya untuk memastikan bahwa setiap agen, tanpa terkecuali, dapat menjalankan tugasnya dengan cara yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel,” ungkap Budi.
Ketua Panitia TAA AAJI 37, Bugi Riagandhy, menjelaskan bahwa seminar Convention ini bertujuan memberikan inspirasi, pengetahuan serta keterampilan bagi para tenaga pemasar agar mereka dapat terus meningkatkan kualitas layanan dan profesionalisme mereka.
“Pada TAA tahun ini kami mengangkat tema ‘Harmoni Untuk Negeri’, yang menekankan pentingnya keselarasan dan kebersamaan antara berbagai pihak di industri asuransi jiwa, termasuk tenaga pemasar, perusahaan asuransi, dan pemegang polis, demi kesejahteraan bersama,” jelas Bugi.
Convention kali ini menghadirkan dua narasumber istimewa, yaitu dr. Tirta dan Pandji Pragiwaksono. Dr. Tirta menekankan pentingnya menjalankan gaya hidup sehat dalam materinya yang berjudul “Promoting a Healthy Lifestyle at Work: Preventing Metabolic Disease.” Ia menyoroti pentingnya menjaga pola makan, rutin berolahraga, cukup tidur dan manajemen stres, yang sangat berpengaruh pada kesehatan mental dan profesionalitas di tempat kerja. Di akhir acara, dr. Tirta bahkan menguji kebugaran para peserta melalui plank challenge.
Setelah itu, Pandji Pragiwaksono menyampaikan pemahaman mendalam tentang bagaimana memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi, inovasi serta layanan pelanggan dalam bisnis asuransi. Salah satu topik yang dibahas adalah pentingnya membangun personal branding di media sosial sebagai kunci membuka peluang baru.
Seminar Convention ini juga turut mengadakan sesi amal (Charity), di mana peserta dapat memberikan sumbangan yang akan disalurkan kepada Yayasan Ronald McDonald House Charities (RMHC), sebuah yayasan nirlaba yang menyediakan layanan esensial kepada pasien anak kronis dan keluarganya agar dapat mendorong kesembuhan pasien anak. Donasi yang terkumpul sejumlah Rp. 22.972.442 akan digunakan untuk membangun rumah singgah Yayasan RMHC yang ke-4 di Jakarta Barat, bekerja sama dengan RS. Jantung Harapan Kita.
Pada acara ini juga diumumkan enam kategori penghargaan, yaitu: Top Rookie Agent by Premium 2023 yang diraih oleh Yargien Imanuel dari PT Asuransi Jiwa Sequis Life dengan poin sebesar 1.155 ; Top Rookie Agent by Policy 2023 diraih oleh Prasika Priatini dari PT Asuransi BRI Life dengann total poin 126; Top Agent in Telemarketing 2023 diraih oleh Maya Romantir dari PT Chubb Life Insurance Indonesia dengan total poin 4.010; Top Agent by Group Premium 2023 diraih oleh Sinta Sulistyani dari PT Indonesia Mandiri Inhealth; Top Leader by Premium 2023 diraih oleh Jeti dari PT Asuransi Jiwa Sequis Life; Top Leader by Recruitment 2023 diraih oleh Candra Do’an dari PT Asuransi BRI Life dengan total poin sebesar 4.640.
