Kamis, 31 Juli 2025
E-MAGAZINE
Business Asia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Business Asia
No Result
View All Result
Home Berita

Menteri AHY: ODOL Penyebab Kecelakaan Tertinggi Kedua di Indonesia

7 Mei 2025
in Berita, Nasional
Menteri AHY: ODOL Penyebab Kecelakaan Tertinggi Kedua di Indonesia
0
SHARES
25
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Businessasia.co.id- Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyoroti dampak serius dari kendaraan Over Dimension OverLoad (ODOL) terhadap keselamatan dan infrastruktur jalan di Indonesia.

AHY menyebut kendaraan ODOL sebagai penyumbang terbesar kedua angka kecelakaan lalu lintas secara nasional, setelah sepeda motor. “ODOL ini pemicu kecelakaan nomor dua secara nasional. Paling tinggi itu kecelakaan sepeda motor 77,4 persen karena pengguna sepeda motor besar sekali dan banyak akhirnya mengalami kecelakaan. Nah angkutan barang itu kontribusinya nomor dua 10,5 persen,” ucap AHY di Kantor Kemenko IPK, Selasa (6/5/2025).

Lebih lanjut, Ia menjelaskan, kecelakaan yang melibatkan kendaraan ODOL umumnya dipicu oleh kegagalan sistem pengereman akibat kelebihan muatan dan dimensi kendaraan yang tidak sesuai aturan. “Kemudian yang paling parah tentunya tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia. Jadi kalau ada yang mengatakan itu adalah bagian dari nasib dan takdir, saya rasa kita menyerah dengan sesuatu yang bisa kita perbaiki,” tegasnya.

Selain menimbulkan korban jiwa, keberadaan kendaraan ODOL juga berdampak besar secara ekonomi.  AHY mengatakan bahwa negara harus mengeluarkan dana hampir Rp40 triliun setiap tahun untuk memperbaiki jalan rusak yang disebabkan oleh kendaraan ODOL. Bahkan, total biaya pemeliharaan jalan tol dan non-tol akibat kerusakan mencapai Rp43,45 triliun per tahun.

Namun demikian, AHY mengakui adanya tantangan dalam membatasi operasional kendaraan ODOL. Salah satunya adalah potensi kenaikan biaya logistik komoditas. “Di sisi lain juga ada argumentasi bahwa tanpa menggunakan angkutan ODOL ini bisa meningkatkan biaya angkut barang hingga dua kali lipat. Nah ini harus diuji,” pungkasnya.

Indonesia Bebas Kendaraan ODOL pada 2026

AHY  menegaskan komitmen pemerintah untuk membebaskan Indonesia dari praktik truk Over Dimension OverLoad (ODOL) mulai tahun 2026. “Tujuan utama yang ingin kita capai tentunya adalah di tahun 2025 kita mulai dan 2026 and beyond kita sudah bebas dari kendaraan ODOL,” ujar AHY.

AHY mengakui bahwa penertiban truk bermuatan berlebih bukan perkara mudah, mengingat kendaraan ODOL kerap dianggap sebagai solusi efisiensi biaya oleh sejumlah pelaku usaha. Namun, di sisi lain, praktik ini menimbulkan risiko besar, baik dari segi kerusakan infrastruktur maupun keselamatan pengguna jalan.

Post Views: 346
Tags: Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)AHYMenko IPKMenteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK)ODOLOver Dimension OverLoad
Previous Post

Mengenal Titik Nol IKN, Simbol Awal Peradaban Baru Indonesia

Next Post

BPJPH Gencarkan Pengawasan Produk Halal di Masyarakat

Next Post
BPJPH  Gencarkan Pengawasan Produk Halal di Masyarakat

BPJPH Gencarkan Pengawasan Produk Halal di Masyarakat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BISNIS TERKINI

Agung Podomoro Land Catat Marketing Sales Rp 980 Miliar Januari-Juli 2024

Agung Podomoro Land Catatkan Marketing Sales sebesar Rp881,5 miliar Semester 1 2025

31 Juli 2025

Didukung Arus Kas Kuat, NAV Saratoga Capai Rp 49,8 Triliun Kuartal III-2023

Saratoga Catat Kinerja Positif Semester I 2025, Bukukan Nilai Aset Bersih (NAV) Rp53,99 Triliun.

31 Juli 2025

Pameran Indo Healthcare Gakeslab Expo 2025 Siap Digelar 6–8 Agustus 2025 di JIEXPO Kemayoran

Pameran Indo Healthcare Gakeslab Expo 2025 Siap Digelar 6–8 Agustus 2025 di JIEXPO Kemayoran

31 Juli 2025

CIMB Niaga Menutup Tahun 2023 dengan Perolehan Kinerja Tertinggi

CIMB Niaga Laporkan Perolehan Laba Sebelum Pajak Konsolidasi sebesar Rp4,4 Triliun

30 Juli 2025

IFG Bangun Ekosistem Asuransi Tangguh, Hadirkan Dialog Strategis Bersama Media

IFG Bangun Ekosistem Asuransi Tangguh, Hadirkan Dialog Strategis Bersama Media

31 Juli 2025

PT. Media Maju Global

Plaza Simatupang Lt .6 Unit 3 Jl. TB Simatupang Kav. IS No. 01 Kel. Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310.

Telp: 021-22702245
E-mail: redaksi@businessasia.co.id

Kategori

  • Berita
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Figure
  • Indeks
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
  • Tourism

.

  • About
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Privacy Policy
  • Cyber Guidelines
  • Pedoman Media Siber

About

Kehadiran Majalah BusinessAsia Indonesia yang memiliki Tagline Towards a New Change in Asia atau “Menuju Perubahan Baru di Asia” khususnya Indonesia  bertujuan untuk memastikan langkah mereka kokoh menapaki dinamika ekonomi bisnis dan investasi yang kian berkembang. Baca selengkapnya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • e-Magazine

Majalah terbatas

1. DPMPTSP Kota Tangsel Raih Penghargaan
Pelayanan Prima dari Kemenpan RB.

2. Jebakan Crazy
Rich Pikat Pelanggan Ikut Trading Binary
Option.

3. Eksportir Indonesia
Perluas Jejaring
dengan Buyers di AS

shop new Emagazine