Minggu, 6 Juli 2025
E-MAGAZINE
Business Asia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Business Asia
No Result
View All Result
Home Berita

Pancasila Berdaulat Bangsa Selamat

10 Februari 2024
in Berita
Pancasila Berdaulat Bangsa Selamat

YN Adriyanta, seorang tokoh masyarakat Jakarta

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Adriyanta lalu mengemukakan pandangannya tentang tata cara pemilihan Presiden di Indonesia, yang menurut pandangannya akan lebih baik bila dilakukan dengan cara perwakilan melalui Majelis Permusyawaratan Rakyat sebagai Lembaga tertinggi negara dan tidak lagi dengan cara pemilihan langsung, seperti yang berlangsung dalam beberapa Pemilu terakhir.

Majelis Permusyawaratan Rakyat yang dimaksud disini adalah Majelis yang berisikan para stake holder Bangsa yang memiliki Hikmat (values and trusted) yang diambil dari berbagai kalangan dari komponen-komponen penting di masyarakat.

Hal ini dimaksudkan agar nilai-nilai filosofis Pancasila yang merupakan Etika dasar bangsa kita dapat kembali di tegakkan dan berdaulat.  Bagaimanapun juga Demokrasi atau filsafat demokrasi adalah Etika atau norma-norma yang berasal dari Yunani, bukan filsafat, etika, atau norma-norma asli bangsa Indonesia.

Demokrasi lebih berbasis kepada Kompetisi (sering tanpa mengindahkan Kompetensi), sedangkan Pancasila lebih berbasis kepada Kompetensi (hampir tidak mengakomodir kompetisi liberal dan lebih mengedepankan musyawarah yang beretika kebangsaan asli Indonesia).

Contohnya, menurut Adriyanta, dengan Pemilihan Presiden dilakukan secara langsung oleh semua masyarakat (one man One Vote), maka nantinya beresiko akan terpilih figur yang kurang mempunyai kompetensi sebagai presiden, bisa menjadi Presiden R.I. karena lebih memiliki dana dan jaringan yang besar.

Adriyanta lalu memaparkan, Indonesia adalah negara yang didirikan atau dibentuk oleh bangsa-bangsa. Sehingga akan lebih tepat, apabila sistem pemilihan presiden-nya dengan cara perwakilan melalui majelis-majelis di MPR.

Namun demikian, jelas Adriyanta, dalam pemilihan presiden ini,  yang dimaksud dengan majelis, berbeda dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)  seperti yang kita kenal selama ini.

MPR yang dimaksud Adriyanta adalah terdiri dari 5 majelis yang berdasarkan falsafah dan ideologi bangsa ini, yaitu Pancasila. Kelima majelis tersebut adalah; Pertama, Majelis Ketuhanan yang Maha Esa. Kedua, Majelis Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Ketiga, Majelis Persatuan Indonesia. Keempat, Majelis Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Serta yang kelima, Majelis Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Nah, pada masing-masing majelis tersebut, jelas Adriyanta, anggotanya akan diisi oleh figur-figur yang mempunyai kompetensi sesuai dengan nama bidang/tema-nya majelis-nya dan di ambil mewakili 38 Provinsi yang ada secara Adil dan Proporsional

MPR dengan majelis-majelis yang bersumber dari Pancasila, menurut Adriyanta, akan mampu memilih figur atau sosok seorang Presiden R.I. yang memiliki kompetensi kuat untuk bisa memimpin Indonesia untuk ke depannya, demikian tegas Adriyanta. *

 

Post Views: 2,790
Tags: Adriyanta
Previous Post

Adriyanta Ingin Mengajak Warga Masyarakat Jakarta Lebih Terlibat Melalui Modernisasi Majelis Taklim

Next Post

Tiga Ribu Lebih Cuitan Netizen Soal Dr.Henry Indraguna Membuatnya Jadi Trending Topic di Twitter

Next Post
Tiga Ribu Lebih Cuitan Netizen Soal Dr.Henry Indraguna Membuatnya Jadi Trending Topic di Twitter

Tiga Ribu Lebih Cuitan Netizen Soal Dr.Henry Indraguna Membuatnya Jadi Trending Topic di Twitter

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BISNIS TERKINI

Amar Bank Bawa Perspektif Baru bagi Pendekatan Dukungan Sektor Kreatif

Amar Bank Bawa Perspektif Baru bagi Pendekatan Dukungan Sektor Kreatif

5 Juli 2025

Privy dan PinjamanGo Kolaborasi Hindari Ancaman Fraud di Pinjaman Daring via Tanda Tangan Digital Tersertifikasi

Privy dan PinjamanGo Kolaborasi Hindari Ancaman Fraud di Pinjaman Daring via Tanda Tangan Digital Tersertifikasi

5 Juli 2025

Menangani Multiple Sclerosis: Kolaborasi untuk Kesadaran, Akses, dan Perawatan Berkelanjutan

Menangani Multiple Sclerosis: Kolaborasi untuk Kesadaran, Akses, dan Perawatan Berkelanjutan

5 Juli 2025

TAZA Menjadi Satu-Satunya Brand Modest Syar’i Indonesia di World Expo 2025

TAZA Menjadi Satu-Satunya Brand Modest Syar’i Indonesia di World Expo 2025

5 Juli 2025

Masjid Jami Soeprapto Soeparno Siap Dibangun, Hadirkan Pusat Spiritual dan Sosial Modern di Jaktim  

Masjid Jami Soeprapto Soeparno Siap Dibangun, Hadirkan Pusat Spiritual dan Sosial Modern di Jaktim  

5 Juli 2025

PT. Media Maju Global

Plaza Simatupang Lt .6 Unit 3 Jl. TB Simatupang Kav. IS No. 01 Kel. Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310.

Telp: 021-22702245
Handphone: 0816.900315
E-mail: redaksi@businessasia.co.id

Kategori

  • Berita
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Figure
  • Indeks
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
  • Tourism

.

  • About
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Privacy Policy
  • Cyber Guidelines
  • Pedoman Media Siber

About

Kehadiran Majalah BusinessAsia Indonesia yang memiliki Tagline Towards a New Change in Asia atau “Menuju Perubahan Baru di Asia” khususnya Indonesia  bertujuan untuk memastikan langkah mereka kokoh menapaki dinamika ekonomi bisnis dan investasi yang kian berkembang. Baca selengkapnya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Business
  • Figure
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Internasional
  • Indeks
  • e-Magazine

Majalah terbatas

1. DPMPTSP Kota Tangsel Raih Penghargaan
Pelayanan Prima dari Kemenpan RB.

2. Jebakan Crazy
Rich Pikat Pelanggan Ikut Trading Binary
Option.

3. Eksportir Indonesia
Perluas Jejaring
dengan Buyers di AS

shop new Emagazine